Thursday, September 17, 2009

Capek Jadi Orang Baik

Capek jadi orang baik!

Awal semester dua aku kuliah di Elektro, aku berpikir kalau aku sebaiknya sedikit mengurangi kebaikan hatiku. Bukan tanpa alasan, seringnya aku memang tak bisa berkata tidak untuk membantu teman yang meminta tolong kepadaku (sombong amat). Bahkan terkadang aku harus mengorbankan waktu dan kepentingan pribadi (ya gak semuanya lah). Pada semester satu, IP ku jauh dari target minimal yang aku canangkan. Disaat itu aku juga sedang dalam masa yang 'tidak enak hati' (halah bahasane). Maka dengan dorongan dan bisikan setan, aku memantapkan niat untuk mengurangi kebaikan hatiku.

Dari semula yang hanya niatnya untuk mengurangi kebaikan hati, latihan untuk berkata tidak, dan tidak menolong mereka yang sebenarnya bisa kalau lebih berusaha atau tidak menolong mereka disaat kepentinganku lebih mendesak, Namun ternyata pada praktiknya, aku tidak hanya mengurangi, tapi menghilangkan kebaikan hatiku.
Dari semula yang hanya tidak menolong mereka yang bisa jika berusaha, menyimpang menjadi tidak menolong siapapun yang aku pikir tidak ada efeknya bagiku. Bahkan aku sempat merasakan kalau aku kehilangan empati, rasa peduli, care, terhadap teman-teman dan lingkungan sekitar. Aku lebih cenderung egois, cepat marah, dan berpandangan sempit dan negatif.

Hal ini kusadari beberapa waktu belakangan ini dari banyaknya orang yang tidak simpatik, enggan berinteraksi denganku, bahkan menghindar, padahal dulu cukup dekat.
Akhirnya aku sendiri yang jadi paranoid dan sering bergumam "Kenapa sih ni orang-orang! bete! nyebelin!!"

Tanpa aku sadari, aku telah kehilangan rasa humanisme, empati, kebersamaan..

Di penghujung Ramadhan ini, ijinkanlah aku yang telah salah dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Aku tidak pandai dalam berkata-kata. Yang jelas, aku hanya ingin minta maaf. Maaf.

Minal aidzin wal fa idzin
Mohon Maaf Lahir Batin
Taqobalallahu minna wa minkum

Sunday, September 13, 2009

Baik-Buruk Facebook : Tergantung Penggunanya

Tidur telat bangun pagi pagi
Nyalain komputer online lagi
Bukan mau ngetik kerjaan
E-mail tugas diserahkan

Tapi malah buka facebook
Padahal face masih ngantuk
Beler kayak orang mabuk
Pala naik turun ngangguk-ngangguk



Yap, sepenggal lirik dari hits Saykoji "Online" sudah cukup menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia, khususnya kaula muda, sedang demam Facebook. Social network satu ini memang menawarkan fitur yang sangat lengkap melebihi social network lainya. Dalam facebook kita bisa saling berkomentar status atau sekedar menulis di wall, upload foto sekaligus men-tag teman2 yang ada dalam foto itu dan ramailah foto itu dengan berbagai komentar. Kita juga tak perlu repot-repot membuat blog untuk menuliskan buah pikiran kita karena facebook juga menyediakan fasilitas note yang bisa di tag juga. Dengan facebook kita juga diingitkan hari ulang tahun teman2 kita, kalau mau ada pesta ulang tahun, kita juga dapat mengundang teman-teman kita (RSVP), dan teman2 kita bisa merespon bisa datang atau tidak.

Kehadiran facebook mengalihkan banyak kebiasaan kita dalam berkomunikasi dengan teman-teman kita. Hal ini dapat terjadi dengan syarat hampir semua atau sebagian besar teman2 kita sudah memiliki akun facebook dan aktif menggunakanya. Dan yang terjadi sekarang di Indonesia sudah memenuhi syarat itu. Tak hanya di kota besar, sampai daerahpun sudah banyak kaula muda yang memiliki akun facebook. Tak hanya kaula muda, para orang tua pun ikut memiliki. Bahkan di jurusan teknik elektro ini komunikasi antar mahasiswa dan dosen juga terjadi lewat facebook.

Tak bisa dipungkiri, kita semua enjoy dengan facebook dan hampir setiap hari menggunakannya. Kalau saya sendiri hampir pasti ada tab untuk facebook di browser saya selama saya online :D

Ini dia yang menjadi dampak negative paling nyata dari penggunaan facebook : kecanduan! Secara kuantitatif saya memang tak bisa menyebutkan secara pasti dengan angka. Namun dari siapa saja yang dari jam 7 pagi sampai jam 2 malem masih online atau dari status yang ditulis, dapat saya katakan bahwa sebagian besar orang yang memiliki akun facebook, menggunakan facebook dengan waktu yang berlebihan, bahkan sangat. Ada yang bilang juga kalau facebook itu mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat. Hal ini saya alami di kos-kosan saya.

Karena susah juga menghitung berapa banyak hal yang penting dan ga penting yang ada diseluruh facebook, saya ambil sample saja apa yang ada pada screen saya sekarang.

Hasilnya adalah :

Keluhan/kemarahan/hal buruk : 5
Semangat/kegembiraan/hal baik : 6
Iseng/'geje'/ra penting : 10
informasi penting/berita : 1
bertanya(hal penting) : 2
memberitahukan apa yg sedang dilakukan : 19

Dari hasil riset kecil diatas,facebook didominasi update status tentang hal yang sedang dilakukan dan disusul dengan hal yang tidak penting seperti "Saya lapar..!!" "sedang bete!" "love love love" atau kata2 lebay lainnya. Ke'geje'an ini Juga terlihat dari banyaknya dari kita yang ikut kuis yang jelas2 ngawur analisanya bahkan cenderung menyesatkan seperti "Apa inisial orang yang benar2 mencintaimu?". Tapi kadang lucu juga sih kalau ikut2an kuis "Seberapa dancukkah dirimu?" (LOL)

Tapi siapa bilang facebook tidak bermanfaat? saya mencatat beberapa orang yang mempunyai kebiasaan berbagi informasi penting dan inspiratif baik buah pemikiran sendiri ataupun dari sumber lainnya yang ditulis dalam note. Beberapa kali saya memetik pelajaran penting dari sini.

Saya rasa jika Facebook harus di band oleh pihak Universitas, itu tidak relevan dengan tren teknologi informasi yang berkembang. Bak pedang yang tajam ataupun senjata api, facebook juga tergantung pada siapa yang memakainya. Kalau regulasi mungkin perlu untuk membatasi berapa jam perhari yang disediakan untuk mengakses facebook.

Lebih dari itu, hal yang paling saya khawatirkan dari penggunaan facebook adalah issue tentang privacy terhadap data-data pribadi yang kita tulis dan segala aktifitas yang menurut saya juga sangat personal. Bagaimana jika seluruh informasi itu jatuh ke tangan yang salah? atau mungkin saja hal ini sudah dirancang? Bayangkan jika semua orang memiliki akun facebook?

Tulus Hamdani - 33507

Monday, September 7, 2009

Hamdanitulus : Anak Elektro yang Suka Nggambar Sambil Ndengerin Mp3

Melanjutkan posting saya sebelumnya, kali ini saya akan mengungkap karakter saya berdasarkan file-file yang ada dalam storage saya. Emang ada hubungannya ya? Jelas ada.
Daripada penasaran, nih saya kasih tau aja langsung statistic storage saya. (Tabel nyontek dari postingannya Alvi on Dedell's Collection


MUSIC
Dari statistic diatas, music mendominasi tempat di hardisk saya. Saya memang tak bisa lepas dari music. Baik lagi bengong ga ada kerjaan maupun pas lagi ngejar deadline, atau pas lagi berbunga-bunga maupun lagi broken, selalu ada saja soundtrack yang pas. Dari koleksi music, saya dapatkan beberapa sifat saya :
Open Mind : Saya tidak fanatic terhadap salah satu genre music. Saya punya koleksi musik mulai dari metal yang bener bener garah aarrgg!! (rock) macam Lamb of God, Slipknot, Burgerkill, Protest the Hero, dll tapi saya juga suka musik jazz instrumental yang so peaceful macam Jay Beckenstein, Kirk Walhum, Spyrogyra, gorge benson dll.. atau lagu classic pachelbell, beethoven, mozart dll.. Selain suka musik yang jeb ajeb macam DJ Tiesto atau Paul van Dyke, saya juga suka samrohan/gambus juga iringan gamelan.
Tidak seperti orang kebanyakan : kalau anda ngobrak abrik koleksi lagu di HDD saya, kebanyakan pasti bilang "lagu opoh to tul??" yup, saya memang suka lagu yang aneh-aneh dan kebanyakan orang ga tau. Macam Tokyo Police Club, Terror squad, the Black Dahlia murder, Homogenic, James Morisson, Lee Ritenour, tapi saya juga masih suka lagu-lagu yang umum macam incubus,Jamie Cullum, King of Convinience, Sore (lagi demam Sore neh), The Cure dll.. :)

FILM
Khayalan Tingkat Tinggi : Dari kecil saya suka nonton film-film sci-fi, apalagi yang pakai gadget-gadget supercanggih. Mungkin karena itu juga saya masuk Jurusan Teknik Elektro. Sebenarnya ga Cuma yang fiksi juga sih, salah satu acara faforite saya di TV adalah Mythbuster (HBO).
Empatik, Semangat : Selain suka film fiksi ilmiah, saya juga genre film yang based on true story dan sangat menyentuh seperti Pursuit of Happyness (Will Smith). Selain menyentuh, film ini juga menggugah semangat pantang menyerah.
Praktis : Saya tidak menggunakan hardisk internal saya untuk menyimpan film. Setelah selesai saya burn ke DVD atau saya hapus saja. Toh tersedia di FTP atau di computer KMTE. :D

KULIAH
Mahasiswa Teknik Elektro: Kalau yang ini sih ga perlu dibahas. Isi folder kuliah ya materi kuliahan. Tersimpan cukup rapi dalam folder masing-masih matakuliah yang tergabung dalam tiap semesternya.

ORGANISASI
Mahasiswa Kura-Kura (kuliah rapat – kuliah rapat) : sebenarnya disbanding masa SMA, saya sudah mengurangi jumlah organisasi yang saya ikuti. Walaupun Cuma aktif di KMTE, ternyata cukup menyita waktu juga. Setelah saya liat di folder ini, ternyata sudah banyak event yang saya ikuti.
Graphic Designer : Dari banyak event yang saya ikuti, hampir selalu saya di bagian pubdok. Dan kerjaan saya hampir selalu : mbikin logo, poster, spanduk dan sebagainya.

DIGITAL ART
Freelance graphic designer : Hamdanitulus brand&Adv. Siap membantu usaha anda lebih dikenal! Dengan harga bersahabat, kami siap manampilkan filosofi usaha anda dalam komunikasi visual. Kunjungi portofolio kami di hammypadz04.deviantart.com :D
Vektor : Saya lebih bisa bermain dengan tools yang berbasis vector (Corel Draw) daripada yang berbasis bitmap (Photoshop).

PHOTOGRAPH
Suka Jalan-jalan : Di folder ini tersimpan foto-foto dari sejak saya SMA. Kebanyakan foto diambil saat saya sedang mengikuti kediatan di alam terbuka seperti di pantai, gunung, gua, tebing, sawah, dan tempat lainnya.
Narsis : Setelah di lihat-lihat, ternyata sebagian besar foto yang ada pasti ada saya, dan kebanyakan foto saya sendiri. Hehehe.. selama narsis bukan kejahatan ga papa kan.. :D

Jadi dapat saya simpulkan, hamdanitulus : anak elektro yang suka nggambar sambil ndengerin mp3. Agak ga nyambung ya? :D