Wednesday, May 28, 2008

Duitku hari ini = Rp 0,000

hari ini, keuangan saya benar-benar at zero point.

tak sepeserpun ada dalam dompet, kantung, maupun laci saya.


Tapi toh saya masih tenang2 saja. Padahal bensin di motor cuma segitu doang dan pulsa tinggal sms...


Hmm,
nampaknya saya terpaksa mengambil tawaran dari Onky untuk membuat kalender Ponpes Gontor Putri. Lumayan, 600 rb. Setidaknya DP nya dah bisa menyambung nyawaku sampai tanggal Muda

Saturday, May 24, 2008

Saya bingung...

Saya bingung,

kita ini, bangsa Endonesa tercinta ini sedang kaya atau miskin sih??


Katanya kaya, tapi kok banyak anak-anak mati kelaparan?
Katanya kelaparan, tapi kok pada dugeman?? mobil mewah aku liat tiap hari tambah banyak aja tuh...

? ? ?

Naik Prameks



saya akhirnya naik prameks!


Sejak dibuka jalur Prameks jurusan Jogja-Kutoarjo, saia ingin sekali mencobanya untuk pulang kampung ke Kebumen.

Setelah beberapa kali tertunda, Kemarin Rabu 21 Mei, saia naik Prameks dari Kutoarjo. Saya bela-belain harus balik ke Gamping dulu buat ambil motor karena pas pulang ke Kebumennya, saya ketinggalan kereta.. XD (dasar telatan!)

Jadi gini ceritanya,

Dari rumah (Sarwogadung), saya berangkat sekitar setengah sembilan diantar Mba saya dengan motor. Sesampainya di St. Kutoarjo, saya langsung membeli tiket dengan uang pas (Rp 7.000,00). Mba2 penjaga loket bilang kereta hampir berangkat, Saya pun bergegas naik. Ternyata di gerbong, semua tempat duduk sudah penuh, Terpaksa Saya berdiri dari Kutoarjo sampai Tugu.. T_T

Kereta berangkat tepat pukul 9.00 (untuk kereta jarak dekat memang tidak telat) dan sampai st. Tugu kalo gak salah, saya lupa, tepat jam 10.00. Dibanding denga naik bus, bahkan motor, waktu tempuh ini jauh lebih cepat.

Ini dia yang susah : Saya harus mengambil motor di Gamping. Saya pun menuju perempatan nol kilometer melalui Malioboro sambil shoping.. hehehe..





picture form here

Asy Syuhada, I'm here

Syuhada,Saturaday 24 May'08, ba'da ashar

Yeah, finally, I'm here..

in this mosque, Asy Syuhada.


Sejak aku masuk SMA, aku ngekos di Kotabaru, awalnya persis dibelakang SMA ku, karena t4nya gak sebanding dengan harganya, setelah tiga bulan disitu aku pindah. Masih di Kotabaru, kali ini di jalan Pattimura 13. Tempatnya lebih nyaman dengan harga yang lebih murah pula.

Masuk kekelas dua, aku jadi sadar belum sempat explore daerah sekitar aku tinggal dan aku baru sadar ada masjid yang nyaman di daerah Kotabaru. Kian lama, aku makin sering berada di masjid itu, disini.

Pada suatu sore ba'da ashar, dimana matahari bersinar cerah dan angin berhembus sepoi, di teras Masjid, sambil memandang langit biru diujung barat yang mulai menguning, aku berpikir

"enak sekali duduk dan membaca buku disini, ditemani view yang menawan dan suasan yang religi, membuat pikiran dan jiwa ku fresh dan bersih! jauh daru pikiran kotor. Hmm, aku jadi banyak inspirasi... aduh, tapi gak bisa kutulis sekarang, coba ada laptop..."

yeah, aku dari dulu memang sangan ingin menulis sebuah buku, dan aku mulai dengan menuliskan apapun yang menarik yang sedang mampir di otakku. Namun kadang aku tak sempat menulisnya dan karena memang aku malas untuk menulis dengan tangan karena tulisanku jelek dan lebih suka mengetiknya dikomputer.

Sejak saat itulah aku ingin sekali bisa duduk disini, menikmati suasana yang damai ini, dan menuangkan isi pikiranku secara tertulis. Dan sekarang aku bisa!

Hff,
Kini satu hal lagi yang mengganjalku.
Sudah aku duga, aku bakalan menyesal pindah dari Kotabaru. Tempat ini memang woke!!

Sempurna




picture from
here?

Anda tau bilangan tak hingga ?

itulah kesempurnaan.

mengapa manusia tak kan pernah sempurna? karena bilangan tak hingga adalah bilangan yang selalu lebih besar dari bilangan yang anda pikirkan.

dong?

Thursday, May 22, 2008

wisuda Elektro ow yeah!

oww yeah!

akhirnya,
selesai jugah wisudanya,,,


haha,
inilah karir perdana saya sebagai seorang yang didepan, seorang ketua

ketua panitia wisuda,

haha,
lucu juga,

walau saia terlahir, eh, berasal dari sebuah SMA yang notabene anak2nya dah terbiasa dengan event2 gede, namun nampaknya bagi saya, belum cukup bekal pengalaman untuk menjadi chief.
Dari awal memang saia sebenarnya terpaksa untuk memangku jabatan ini (halah!), bukan karena merasa tidak mampu, tapi takut bakalan gak maksimal coz ditempat lain juga lagi ada urusan. Tapi karena 'dipakakke', terpaksa saia terima tantangan ini...
dan akhirnya,,,
terciptalah kekacauan di ruang sidan II KPTU pada tanggal 22 mei 2008 dari pagi sampe abis ashar,,

haha,
maafkan teman2, ini pengalaman pertama saia,,

huhuhu,,,

Kekacauan pertama terjadi dari sore hari sebelumnya, dimana dibutuhkan 4 standing mic dan baru ada satu, maka larilah kamu ke CWK dan WK... namun tidak ada,,
ya udah, berhubung dalam ruang tertutup, kata seno, suara biola sudah cukup keras...

Kekacauan selanjutnya terjadi pada 1 jam sebelumnya. Setelah angkut2 barang2 yang super berat dari lantai 3 TE sampai lantai 2 KPTU, anak2 pada kuliah termasuk aku. Berhubung sudah pekan2 akhir sebelum UAS, para dosen biasa menambah jam kuliah, maka telatlah para panitia berkumpul... Parahnya saat si Bayu minta orang buat ambil air minum di Kopma, bingunglah saia mencari orang2.. saia putuskan berangkat sendiri ke Kopma dan tak ada orang disana, sesampainya di KPTU, 5 kardus air mineral sudah ada dimeja...

Waa... makasih ya Sen, Bay,,, XD

huff,
panitia akhirnya mulai berdatangan bersamaan dengan peserta (piye to?!)
dan acara berjalan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan,

Saat saia mau makan, ternyata sang penghibur acara, belum pada dateng. Padahal tinggal pesan kesan dari orang tua dan pesan kesan dari pihak jurusan..
saia agak bernafas lega, si bapaknya mas Giga ngasih pesankesanya panjang bgt, dan ketika kutelepon si Sheila, katanya sudah onTheWay,,,
tapi...
ketika pak Sarjiya sudah maju... dan saia tunggu Sheila kok belum dateng...
saia jadi gak qolu mangan*

saia berembug dengan Azhar selaku sie acara, putri n Alvi sebagai MC, akhirnya mengulur acara dengan menambah acara pelepasan Jaket Almamater... (waduh, tapi kok singkat banget..)
lalu diulurlagi dengan acara foto bersama..

hehe, nek iki ra mutu tenan, acara jadi kacau,

akhirnya si Seno (Soundsyst) memilih agar acara di akhiri sajah..
saia pun setuju,,
akhirnya acara pun ditutup tanpa doa,
(kayaknya si Alvi n Putri sudah bingun mau taruh mana tu muka)


Dan berakhirlah acara wisuda..



Setelah semua hadirin meninggalkan ruang, saia pun melanjutkan dengan acara 'Tunjuk Paksa'

setelah foto bareng panitia n cuap2 dikit n gak jelas, saia menunjuk Amie sebagai ketua paniti wisuda periode selanjutnya...

Selamat ya mie!

lalu..
saat si Amie memberikan kata2 perdananya, Sheila dan rombongannya datang.
dengan tergopoh2 dan kebingungan, si Sheila minta maaf ke saia..

ya mau gimana lagi,

akhirnya Sheila dan 3 orang teman cowoknya bermain biola untuk panitia...

Waa..
padahal bagus banget lho!



Ini dia yang tidak saia suka,
kami harus ngembaliin semua peralatan yang berat2 itu -2 buah speaker super besar, 1 power super berat dan mixer yang tak kalah besar- ke lantai 3 (kayaknya elektro memang butuh lift)


huf,
ternyata konsumsi sisa sangat banyak, padahal tadi dah khawatir kekurangan, secara banyak yang ambil 5 sekaligus.
tapi pas acara dah selese, aku itung sisanya tu lebih dari 50, tapi dalam sekejap sudah habis diserbu anak2 TE yang laen,


hahaha



yaya
itulah pengamalan pertama saia,
(Payah bgt, memalukan Padmanaba saja kau tul!)


mohon maaf n trimakasih buat semua panitia,
terutama buat seno, edwin n bayu yang tadi dah sampe sempoyongan, juga buat ninan yang dah bikin surat2, cari ttd tgn dll, Ega, Hape, Wilda, Bejo, Novrian,Amie, KA, XNO,Danti, Alvi, Putri, Hawe, Azhar, Joyo, Makmes, Isna.. sapa lagi ya? ada yang belum disebut ndak ni?
oya, sama buat sopas yang dah pernah gabung n denis juga.. ya semua pihak lah yang sudah membantu kelancaran acara..

Saturday, May 10, 2008

What da hell your reason to still alive?!

what da hell your reason to still alive?

apa alasanmu untuk tetap hidup? mengapa tak kau matikan saja dirimu sekarang?

mm,
sebuag pertanyaan yang tak sengaja aku temukan pada sebuah malam yang kelam.. disudut kamar yang bla bla bla.. (ra penting banget)

tapi setelah ku pikir lebih dalam, ini pertanyaan sungguh fundamental,
ya,
untuk apa kita hidup jika kita tak punya alasan untuk itu
mungkin ini karena aku tak suka, bahkan tak mau, melakukan hal-hal yang aku tidak tau untuk apa itu dan aku tidak punya alasan untuk melakukannya.
Ya, kenapa kita tidak keluar saja dari sebuah game yang membosankan ini?
kenapa kita tidak mati saja dari hidup ini jika kita tak punya alasan untuk tetap disini..
ya gak?


mm,
nampaknya pertanyaan ini menuntun kita pada sebuah pertanyaan yang lebih mendasar lagi, hakekat hidup : MENGAPA Sang Pencipta, Allah SWT, menciptakan kita, kehidupan ini, dan seluruh alam jagadraya berserta isi dan cerita yang mengalur bersamanya?
kenapa harus ada kehidupan kalau hanya untuk kematian?

mm,
kalo untuk pertanyaan hakekat hidup, saya belum menemukan jawaban yang tepat diumur saya yang belum dua dasawarsa ini, tapi kalo ditanya untuk alasan saya tetap hidup, saya memilikinya!

ya! kenapa saya tetap hidup?

tentu saja saya masih memiliki banyak keinginan didunia yang fana ini yang konsekuensinya menuntut saya untuk tetap hidup.
Saya memilki cita-cita dan saya ingin mewujudkannya. Inilah yang menarik saya untuk tetap hidup
dan Saya memilik orang-orang yang saya sayangi dan cintai, dan mereka memiliki cita-cita pula, dan saya pun ingin mewujudkannya, dan inilah yang mendorong saya untuk tetap disini, didunia ini, untuk tetap hidup, walau saya tau, ada banyak rintangan dan hal-hal lain yang akan menghambat langkah saya, bahkan membuat saya mati.

Walau saya pasti mati, tapi sebelum benar-benar saya mati, saya masih ingin tetap hidup untuk mewujudkan SEMUA keinginan saya, cita-cita saya, impian saya, dan semua orang yang saya sayangi dan cintai