Thursday, July 31, 2008

Boker di ketinggian 3142mdpl



bersama enam orang autis, akhirnya aku naik gunung juga!!
merbabu, 3142mdpl

Selasa sore tanggal 22 Juli, aku di telpon Eki. Aku ditawari naik gunung Merbabu besok pagi. Tanpa pikir panjang, aku yang memang dah kebelet pengen naik gunung, langsung meng-iya-kan ajakan itu walau tanpa modal.. (carrier pinjam Buggy,senter pinjam Cipto,duit pake uang cadangan,motor mbonceng)

Jadilah kami berenam, Aku,Eki,Anung,Riyo,Cipto,ma Danu pergi ke Kopeng buat mulai pendakian..
Setelah sempat nyasar ke basecamp lain, kami mulai naik dari basecamp Thekelan-Kopeng sebelum matahari tenggelam.. Langkah-langkah awal kami diiringi langit senja yang merona dan disambut angin sepoi.. (sepoi?? sepoi sih sepoi, tapi dinginunya minta ampun!)
Tanganku sudah mulai frozen saat mengambil air wudlu buat sholat magrib sekalian njamak Isya di pos 1 (pos pending), "Brrr... mantap dinginnya!"

Selepas dari pos satu, hari sudah gelap total dan angin pun semakin brutal.. Dan kegilaan pun dimulai... Jalan semakin terjal,berbatu atau berdebu.. fiuh.. aku dan Anung mulai crewet..

"Ki, ra kuat ki.. mandeg sek.."

tapi Eki selalu berkata, "Sek, dilut kas.. golek panggon sing pewe"
atau, "Sek, dilut kas pos.."

Anung yang dari awal sudah memvonis dirinye terkena hepatitis tiada henti (halah!) mengeluh.. "Aku hepatitis ki.. uyuh ku koyo teh!"
Wis, pokoke autis tenan!

Setelah melewati pos 2, pos 3, dan pos 4 dengan susah payah... kami memutuskan untuk nge-camp di puncak 1 (29xx mdpl). Saat itu sekitar jam 11an malem, dan suhu cukup untuk membuat tanganmu mati rasa. Di dataran yang hanya cukup didirikan satu tenda itu, kami masak superbubur dan mbikin kopi. Kami tidur berenam 'umpel-umpelan' disatu tenda dome.. Aku tidur dengan memakai CD,celana pendek,celana panjang dua, kaos, jumper, kaos,jaket, kaos kaki rangkap dua,shall,dan penutup kepala, trus masuk ke sleeping bag.. dan di dalam sleeping bag aku pake sarung sebagai alas, trus di luar aku pake matras sebagai alas... (buset dah!)
hmm.. cukuplah buat menangkal hawa dingin sedingin freezer..
tapi hal ini nampaknya tidak cukup untuk menangkal hawa jahat.. hihihihihi...
kata Danu,Cipto, dan Riyo, mereka mendengan kayak ada SESEORANG -cuma satu orang!- yang bolakbalik di sekitar tenda.. hihihii..
Tapi entah apa itu, aku tidak peduli.. karena aku dah bubu.. hehehehe...
Pagi subuhsubuh, terjadi kericuhan di perut Anung. Keluarlah si Anung bersama Danu (mesake si Danu, petheng2 mung kon nyenteri e** e si Anung)


Wuiih..
akhirnya aku bisa liat sunrise di puncak gunung juga!
yeah,
walaupun tak begitu memuaskan..

Seteleh foto-foto dan sarapan, jam 7an tenda sudah kami kemas dan kami mulai melanjutkan perjalanan.. Sebelum jam 9, kami sudah sampai di puncak tower. Puncak ini disebut puncak tower karena memang ada tower seperti tower BTS. Dan kayaknya dilihat dari bangunannya memang bekas calon BTS. Dari puncak ini kami sudah bisa melihat puncak yang tertinggi Merbabu. Dan dari sini juga terhampar rute yang harus kami lalui untuk mencapai puncak : Jembatan Setan!




Jembatan setan adalah sebuah jalan setapak di punggun gunung dengan tepi kanan kiri berupa jurang dalam dan terjal.
huff..
"Setan tenan!"
Kayaknya itu yang pengin aku ucapin mengingat track yang semakin terjal dan licin
Pemandangan yang menawan tak sanggup mengangkat mood dan mentalku.. bahkan aku gak pengin narsis-narsisan,, Kalo pas malemnya Anung yang paling berisik, siangnya aku yang nangis-nangis.. Terpaksa Riyo membawa sebagian barang-barangku.. Bahkan sempat juga membawa tasku.. -thx bgt buat Riyo!-
Berkat dukungan dari tementemen, akhirnya sebelum matahari di ubun-ubun, kami sampai dengan selamat di Puncak Syarif (3142mdpl).. Dan pesta pun dimulai!

Setelah foto-foto dan mengibarkan benderea Ambalan YosSudarso, kami pesta sandwich daging dan Pepsi blue... :D
Di sini si Anung tidak lupa untuk membarikan catatan yang sangat MEMBEKAS bagi puncak ini. BOKER di ketinggian 3142 meter diatas permukaan laut.. WEW!

Jam setengat satu kami kemaskemas lalu turun. Tetapi Cipto, Eki, dan Riyo meneruskan perjalanan menaklukkan puncak yang lain.. Sementara Aku, Anung, dan Danu KO dan memilih untuk langsung turun menuju basecamp...

Perjalanan turun gunung ternyata tak semudah naik prosotan.. Kaki, terutama lututharus menahan beban tubuh yang tertarik gaya gravitasi.. (sok fisika!) Saat perjalan turun ini aku bisa melihat rute yang kami lewati semalam dengan jelas. Dan aku berpikir "Untung naiknya malem, kalo siang, gak bakal aku sampai puncak.." Yeah, ternyata rute sudah berat dari awal..
Sesudah pos 4, masalah mulai timbul, kami mulai kehabisan air. Dan di pos 2 kami mengambil keputusan untuk menenggak habis sisa air dalam botol karena berdasar pengalaman semalam, jarak pos 1 dan 2 tidaklah terlalu jauh..

Hari mulai gelap, dan kami mempercepat langkah karena dari kami bertiga yang turun dulu tidak ada yang membawa senter.. Pukul lima sore kami belum sampai juga di pos pending. Kami berharap bisa sampai sana sebelum matahari tenggelam agar bisa melaksanakan sholat ashar dan dzuhur serta menghapus dahaga (sok puitis!) Kami terus menyusuri jalan setapak.. hari makin gelap, dan kami belum melihat tanda-tanda adanya pos 1. Kami pun panik saat melihat jalan yang kami lewati serasa asing.. Dan kami sempat berpikir kami sudah tersesat.. Tapi berbekal keyakinan dan keberanian, kami tetap maju..

Tak lama, kami sampai di pos 1.. fiuh.. Alhamdulillah..
Setelah sholat dan minum, kami bergegas turun.. hari semakin gelap.. Sebelum sampai di basecamp, kami sudah mendengar lantunan adzan magrib.. dan bintang sudah terbit saat kami masuk ke basecamp untuk tidur..

Pukul 8 malam aku terbangun oleh kedatangan Cipto, Eki,dan Riyo yang berhasil menaklukkan puncak yang lain. Ondo Rante dan Kenteng Songo (3142mdpl)..
Congrats!

Monday, July 21, 2008

big bro dont cries...

kemaren pas maen ke kos masku, aku liat mas ku tu dalam keadaan yang memprihatinkan..
mukanya memelas.. jarang sekali kulihat dia seperti itu..
ternyata eh ternyata, penghuni kontrakan tinggal mas aku duang..
pantesan..

terakhir kesitu masih ada Aziz. Kata masku kemaren si Aziz cabut gara-gara dah gak tahan dengan keadaan rumah, mungkin di tambag habis kena marah masku.

Padahal, semester kamaren tu masih rame. Ada Dombret, Mudi, Aziz, Mas ku (Aris), Ipunk, trus aku juga.. Bang Tommy aja sempet dateng.
Lalu mereka satu per satu check out..
Dimulai oleh si Dombret habis lebaran gara-gara skandal tuuut..
trus semester kamarten si Mudi dah jadi Sarjana Hukum,
bulan April aku cabut..
trus si Ipunk bulan kemaren wisuda...
terakhir si Aziz..

Sekarang keadaan rumah parah..
Lampu pada mati, genteng bocor, TV mati..

poor brother..

Saturday, July 19, 2008

Apa alasanmu untuk tetap hidup ? : KARENA SAYA HIDUP TIDAK HANYA UINTUK SAYA

what da hell your reason to still alive?

apa alasanmu untuk tetap hidup? mengapa tak kau matikan saja dirimu sekarang?

mm,
sebuag pertanyaan yang tak sengaja aku temukan pada sebuah malam yang kelam.. disudut kamar yang bla bla bla.. (ra penting banget)

tapi setelah ku pikir lebih dalam, ini pertanyaan sungguh fundamental,
ya,
untuk apa kita hidup jika kita tak punya alasan untuk itu.
Mungkin aku berpikir seperti ini karena aku tak suka, bahkan tak mau, melakukan hal-hal yang aku tidak tau untuk apa itu dan aku tidak punya alasan untuk melakukannya.
Ya, kenapa kita tidak keluar saja dari sebuah game yang membosankan ini?
kenapa kita tidak mati saja dari hidup ini jika kita tak punya alasan untuk tetap disini..
ya gak?


mm,
nampaknya pertanyaan ini menuntun kita pada sebuah pertanyaan yang lebih mendasar lagi, hakekat hidup : MENGAPA Sang Pencipta, Allah SWT, menciptakan kita, kehidupan ini, dan seluruh alam jagadraya berserta isi dan cerita yang mengalur bersamanya?
kenapa harus ada kehidupan kalau hanya untuk kematian?

mm,
kalo untuk pertanyaan hakekat hidup, saya belum menemukan jawaban yang tepat diumur saya yang belum dua dasawarsa ini, tapi kalo ditanya untuk alasan saya tetap hidup, saya memilikinya!

ya! kenapa saya tetap hidup?

tentu saja saya masih memiliki banyak keinginan didunia yang fana ini yang konsekuensinya menuntut saya untuk tetap hidup.
Saya memilki cita-cita dan saya ingin mewujudkannya. Inilah yang menarik saya untuk tetap hidup
dan Saya memilik orang-orang yang saya sayangi dan cintai, dan mereka memiliki cita-cita pula, dan saya pun ingin mewujudkannya, dan inilah yang mendorong saya untuk tetap disini, didunia ini, untuk tetap hidup, walau saya tau, ada banyak rintangan dan hal-hal lain yang akan menghambat langkah saya, bahkan membuat saya mati.

Walau saya pasti mati, tapi sebelum benar-benar saya mati, saya masih ingin tetap hidup untuk mewujudkan SEMUA keinginan saya, cita-cita saya, impian saya, dan semua orang yang saya sayangi dan cintai

KARENA SAYA HIDUP TIDAK HANYA UNTUK SAYA

Wednesday, July 16, 2008

Kungfu Panda : Po!




Po!

hahahaha..

luculuculucu...


animasinya bagus bgt, halus,
ceritanya bagus, alurnya juga,
dialognya jenaka, namun ada filosofinya juga.

apik!



9 dari 10!

Tuesday, July 15, 2008

Turun Berro?

Kemaren minggu aku di ajak babe ke Sragen. Katanya mau ke pengobatan Alternative. Pijet

Ini kali kedua aku kesitu buat nemenin adikku kesitu buat berobat. Kali ini yang ikut Babe, Mom, me n my lil bro.. Awalnya yang diobati tu cuma adikku, nah mumpung lagi ada disitu, Mom n me sekalian aja di diagnosa ma bapak Suparno..

"Ini jeroannya turun mas! Perhan jatuh?
nek wong jowo nyebute turun bero.."


Hasil diagnosa menunjukan kalo jeroanku (lambung, usus dan teman2nya) tu turun dari posisi yang seharusnya. Aku sih percaya aja, coz bapaknya tu nyebutin semua keluhan yang sering aku alami kayak cepet cape', pinggang sering pegel, kalo maem pedes trus diare, dll... N kalo diliat2, perutku bentuknya emang kayak gak normal. Jadi ada lipatan horizontal melewati pusar dan bawahnya tu mblenduk lagi... Dulu pas SD aku tu emang pernah jatuh dari sepeda, parah.
Sama bapaknya trus perutku diurur -sama sekali gak sakit-
Dan ternyata, sekarang bentuk perutku tu normal!

Saturday, July 12, 2008

Titi Kamal VS Asmirandah

Titi Kamal ternyata doyan berebut pasar juga. Selain berebut pasar GSM, Titi Kamal bertarung juga di pasar Wafer Panjang Berlumur Coklat kelas 500cc eh, 500 rupiah..
Kali ini lawannya adalah Asmirandah dengan Gary Salutnya. Titi Kamal dengan TimTamnya tidak hanya bertarung dengan Asmirandah saha, dia masih harus menghadapi lawan yang veteran, 'Superman'...


TITI KAMAL : panjang, renyah, tapi butiranya kasar...

Dari ketiga wafer diatas, punya Titi lah yang paling panjang, labih dari 10 cm. Tim Tam wafer ini adalah salah satu dari sekian banyak jenis Tim Tam yang ada di pasaran. Dari segi rasa coklatnya cukup ringan, jadi bagi tidak usah khawatir sakit gigi. Yang saya suka dari wafer ini adalah ketika di gigit, renyahnya nantang! sticky. Namun sayangnya, butiranya itu kasar, jadi di lidah rasanya gak nyaman, kayak ngemut pasir gitu...
Satu lagi yang di sayangkan, untuk produk yang baru, lapisan coklatnya lebih tipis, sampai wafernya kliatan banget.


ASMIRANDAH : tebeeel.. coklatnya!

memang bener kalo Asmirandah sampe merem melek pas di iklan, bener-bener mantap coklatnya! berasa banget!
Tapi kalo dibanging dengan Titi kamal, bisa dibilang wafernya si asmirandah tu terlalu lembek, lembut banget gituloh. Jadi bagi anda yang suka renyah, disini anda tidak akan menemuinya.
Sama seperti halnya Titi Kamal, kayaknya Asmirandah juga kena imbas kenaikan BBM, produk baru satu layer labih tipis wafernya


SUPERMAN : Sarat akan pengalaman, Pas!

Wafer keluaran ROMA ini adalah salah satu jajanan yang mampu bertahan sangat lama. Seperti halnya seorang veterna yang kaya akan pengalaman, Superman pun mampu meracik sedemikian rupa sehingga wafernya tu pas renyahnya! renyah di luar, dan lembut pas dimulut..
Tapi sayang, aku tidak begitu suka dengan cita rasa coklatnya, aku labih suka rasanya si Asmirandah..



SPESIFIKASI PRODUK :

Titi Kamal
"Tim Tam Wafer Coklat"
produsen : PT Arnotts Indonesia, Bekasi
harga eceran : Rp 500,00
berat : 15 gr
komposisi : gula, lemak nabati, tepung terigu, coklat bubuk, whey, sirup golden, susu bubuk, sirup fruktosa, karamel, amonium bikarbonat, ekstrak malt, perisa vanila, garam, dekstrosa, natrium bikarbonat, lesitin kedelai, pasta hazelnut, dan telur

Asmirandah
"Gery Salut Wafer Coklat"
produsen : PT Garudafood Putra Putri Jaya (divisi biskuit), Gresik
harga eceran : Rp 500,00



Superman
"Roma Chocolate Wafer"
produsen : PT MAYORA INDAH
harga eceran : Rp 500,00

Tuesday, July 1, 2008

fiuh...

akhirnya tadi malem bisa tidur jugah..
bayanging, dari rabu sampe senin malem ga berhenti..


dimulai dari fitness di hari rabu sore, paginya aku harus sudah berada di sekolah buat siap-siap GTL (gladi tangguh lapangan)...

Kamis pagi jam 9nan berangkat ke pantai siung, nginep disana semalem. Paginya -ini dia yg gila- susur pantai dari Siung ke Wediombo. Dari pengalaman lima tahun yang lalu, diperkirakan perjalanan sekitar 7an agar bisa main bentar di Wediombo lalu cabut buat jumatan di wonosari. Sialnya, kami sempat tersesat... Sampailah kami di wediombo jam setengah satuan dengan keadaan kemper berat setelah menempuh jalan "diatas bukit masih ada bukit"

Setelah main2 bentar, sehabisa ashar kami pulang dari wediombo dan sampe di sekolah pa mangrib...
Tentunya mereka2 yang lain pulang kira2 mandi, maem sampe kenyang lalu tidur pulas...


Sialnya, hal ini tidak berlaku bagiku,
Tanpa sempat mandi dan ganti baju karena dari gak sempat balik ke kos, aku langsung ke MM UGM buat glagi resik Seminar TC08..

Sabtu pagi dari jam 6 sampe jam 5 sore aku di front office n dokumentasi.. Untungnya kerjaan gak berat dan makan terjamin. Kenyang..

Malem harinya aku di telepon Ibuku suruh nemenin Babe n adeku ke sragen..

apa boleh buat, sebagai anak yg berbakti pada orang tua, ku tinggalkan RobolineFollower n kumpul2 PartaiCumaCumi..

Jam 9 pagi Babe sampe di lempuyangan, jam 10 naik prameks ke Solo n langsung naik bis jurusan Sragen... cape juga ternyata...
Aku gak bisa nemenin sampe besoknya coz aku masih ngurusin RobolineFollower Contest di kampus..
Setelah makan siang, jam setengah tiga aku balik dengan jalur yang sama. Sampai di Solo jam setengah 4 trus naik prakmeks lagi jam 4 sepermpat, sampai di jogja jam 5 an...

fiuh..
ini belum berakhir..

paginya aku ke kampus ngurusin robolinefollower. Sama kayak seminar, aku di FO sama dokumentasi..


yeah,
sekitar jam 7 malem, acara berakhir...


cuaaapeee!!!