Thursday, September 17, 2009

Capek Jadi Orang Baik

Capek jadi orang baik!

Awal semester dua aku kuliah di Elektro, aku berpikir kalau aku sebaiknya sedikit mengurangi kebaikan hatiku. Bukan tanpa alasan, seringnya aku memang tak bisa berkata tidak untuk membantu teman yang meminta tolong kepadaku (sombong amat). Bahkan terkadang aku harus mengorbankan waktu dan kepentingan pribadi (ya gak semuanya lah). Pada semester satu, IP ku jauh dari target minimal yang aku canangkan. Disaat itu aku juga sedang dalam masa yang 'tidak enak hati' (halah bahasane). Maka dengan dorongan dan bisikan setan, aku memantapkan niat untuk mengurangi kebaikan hatiku.

Dari semula yang hanya niatnya untuk mengurangi kebaikan hati, latihan untuk berkata tidak, dan tidak menolong mereka yang sebenarnya bisa kalau lebih berusaha atau tidak menolong mereka disaat kepentinganku lebih mendesak, Namun ternyata pada praktiknya, aku tidak hanya mengurangi, tapi menghilangkan kebaikan hatiku.
Dari semula yang hanya tidak menolong mereka yang bisa jika berusaha, menyimpang menjadi tidak menolong siapapun yang aku pikir tidak ada efeknya bagiku. Bahkan aku sempat merasakan kalau aku kehilangan empati, rasa peduli, care, terhadap teman-teman dan lingkungan sekitar. Aku lebih cenderung egois, cepat marah, dan berpandangan sempit dan negatif.

Hal ini kusadari beberapa waktu belakangan ini dari banyaknya orang yang tidak simpatik, enggan berinteraksi denganku, bahkan menghindar, padahal dulu cukup dekat.
Akhirnya aku sendiri yang jadi paranoid dan sering bergumam "Kenapa sih ni orang-orang! bete! nyebelin!!"

Tanpa aku sadari, aku telah kehilangan rasa humanisme, empati, kebersamaan..

Di penghujung Ramadhan ini, ijinkanlah aku yang telah salah dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Aku tidak pandai dalam berkata-kata. Yang jelas, aku hanya ingin minta maaf. Maaf.

Minal aidzin wal fa idzin
Mohon Maaf Lahir Batin
Taqobalallahu minna wa minkum

Sunday, September 13, 2009

Baik-Buruk Facebook : Tergantung Penggunanya

Tidur telat bangun pagi pagi
Nyalain komputer online lagi
Bukan mau ngetik kerjaan
E-mail tugas diserahkan

Tapi malah buka facebook
Padahal face masih ngantuk
Beler kayak orang mabuk
Pala naik turun ngangguk-ngangguk



Yap, sepenggal lirik dari hits Saykoji "Online" sudah cukup menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia, khususnya kaula muda, sedang demam Facebook. Social network satu ini memang menawarkan fitur yang sangat lengkap melebihi social network lainya. Dalam facebook kita bisa saling berkomentar status atau sekedar menulis di wall, upload foto sekaligus men-tag teman2 yang ada dalam foto itu dan ramailah foto itu dengan berbagai komentar. Kita juga tak perlu repot-repot membuat blog untuk menuliskan buah pikiran kita karena facebook juga menyediakan fasilitas note yang bisa di tag juga. Dengan facebook kita juga diingitkan hari ulang tahun teman2 kita, kalau mau ada pesta ulang tahun, kita juga dapat mengundang teman-teman kita (RSVP), dan teman2 kita bisa merespon bisa datang atau tidak.

Kehadiran facebook mengalihkan banyak kebiasaan kita dalam berkomunikasi dengan teman-teman kita. Hal ini dapat terjadi dengan syarat hampir semua atau sebagian besar teman2 kita sudah memiliki akun facebook dan aktif menggunakanya. Dan yang terjadi sekarang di Indonesia sudah memenuhi syarat itu. Tak hanya di kota besar, sampai daerahpun sudah banyak kaula muda yang memiliki akun facebook. Tak hanya kaula muda, para orang tua pun ikut memiliki. Bahkan di jurusan teknik elektro ini komunikasi antar mahasiswa dan dosen juga terjadi lewat facebook.

Tak bisa dipungkiri, kita semua enjoy dengan facebook dan hampir setiap hari menggunakannya. Kalau saya sendiri hampir pasti ada tab untuk facebook di browser saya selama saya online :D

Ini dia yang menjadi dampak negative paling nyata dari penggunaan facebook : kecanduan! Secara kuantitatif saya memang tak bisa menyebutkan secara pasti dengan angka. Namun dari siapa saja yang dari jam 7 pagi sampai jam 2 malem masih online atau dari status yang ditulis, dapat saya katakan bahwa sebagian besar orang yang memiliki akun facebook, menggunakan facebook dengan waktu yang berlebihan, bahkan sangat. Ada yang bilang juga kalau facebook itu mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat. Hal ini saya alami di kos-kosan saya.

Karena susah juga menghitung berapa banyak hal yang penting dan ga penting yang ada diseluruh facebook, saya ambil sample saja apa yang ada pada screen saya sekarang.

Hasilnya adalah :

Keluhan/kemarahan/hal buruk : 5
Semangat/kegembiraan/hal baik : 6
Iseng/'geje'/ra penting : 10
informasi penting/berita : 1
bertanya(hal penting) : 2
memberitahukan apa yg sedang dilakukan : 19

Dari hasil riset kecil diatas,facebook didominasi update status tentang hal yang sedang dilakukan dan disusul dengan hal yang tidak penting seperti "Saya lapar..!!" "sedang bete!" "love love love" atau kata2 lebay lainnya. Ke'geje'an ini Juga terlihat dari banyaknya dari kita yang ikut kuis yang jelas2 ngawur analisanya bahkan cenderung menyesatkan seperti "Apa inisial orang yang benar2 mencintaimu?". Tapi kadang lucu juga sih kalau ikut2an kuis "Seberapa dancukkah dirimu?" (LOL)

Tapi siapa bilang facebook tidak bermanfaat? saya mencatat beberapa orang yang mempunyai kebiasaan berbagi informasi penting dan inspiratif baik buah pemikiran sendiri ataupun dari sumber lainnya yang ditulis dalam note. Beberapa kali saya memetik pelajaran penting dari sini.

Saya rasa jika Facebook harus di band oleh pihak Universitas, itu tidak relevan dengan tren teknologi informasi yang berkembang. Bak pedang yang tajam ataupun senjata api, facebook juga tergantung pada siapa yang memakainya. Kalau regulasi mungkin perlu untuk membatasi berapa jam perhari yang disediakan untuk mengakses facebook.

Lebih dari itu, hal yang paling saya khawatirkan dari penggunaan facebook adalah issue tentang privacy terhadap data-data pribadi yang kita tulis dan segala aktifitas yang menurut saya juga sangat personal. Bagaimana jika seluruh informasi itu jatuh ke tangan yang salah? atau mungkin saja hal ini sudah dirancang? Bayangkan jika semua orang memiliki akun facebook?

Tulus Hamdani - 33507

Monday, September 7, 2009

Hamdanitulus : Anak Elektro yang Suka Nggambar Sambil Ndengerin Mp3

Melanjutkan posting saya sebelumnya, kali ini saya akan mengungkap karakter saya berdasarkan file-file yang ada dalam storage saya. Emang ada hubungannya ya? Jelas ada.
Daripada penasaran, nih saya kasih tau aja langsung statistic storage saya. (Tabel nyontek dari postingannya Alvi on Dedell's Collection


MUSIC
Dari statistic diatas, music mendominasi tempat di hardisk saya. Saya memang tak bisa lepas dari music. Baik lagi bengong ga ada kerjaan maupun pas lagi ngejar deadline, atau pas lagi berbunga-bunga maupun lagi broken, selalu ada saja soundtrack yang pas. Dari koleksi music, saya dapatkan beberapa sifat saya :
Open Mind : Saya tidak fanatic terhadap salah satu genre music. Saya punya koleksi musik mulai dari metal yang bener bener garah aarrgg!! (rock) macam Lamb of God, Slipknot, Burgerkill, Protest the Hero, dll tapi saya juga suka musik jazz instrumental yang so peaceful macam Jay Beckenstein, Kirk Walhum, Spyrogyra, gorge benson dll.. atau lagu classic pachelbell, beethoven, mozart dll.. Selain suka musik yang jeb ajeb macam DJ Tiesto atau Paul van Dyke, saya juga suka samrohan/gambus juga iringan gamelan.
Tidak seperti orang kebanyakan : kalau anda ngobrak abrik koleksi lagu di HDD saya, kebanyakan pasti bilang "lagu opoh to tul??" yup, saya memang suka lagu yang aneh-aneh dan kebanyakan orang ga tau. Macam Tokyo Police Club, Terror squad, the Black Dahlia murder, Homogenic, James Morisson, Lee Ritenour, tapi saya juga masih suka lagu-lagu yang umum macam incubus,Jamie Cullum, King of Convinience, Sore (lagi demam Sore neh), The Cure dll.. :)

FILM
Khayalan Tingkat Tinggi : Dari kecil saya suka nonton film-film sci-fi, apalagi yang pakai gadget-gadget supercanggih. Mungkin karena itu juga saya masuk Jurusan Teknik Elektro. Sebenarnya ga Cuma yang fiksi juga sih, salah satu acara faforite saya di TV adalah Mythbuster (HBO).
Empatik, Semangat : Selain suka film fiksi ilmiah, saya juga genre film yang based on true story dan sangat menyentuh seperti Pursuit of Happyness (Will Smith). Selain menyentuh, film ini juga menggugah semangat pantang menyerah.
Praktis : Saya tidak menggunakan hardisk internal saya untuk menyimpan film. Setelah selesai saya burn ke DVD atau saya hapus saja. Toh tersedia di FTP atau di computer KMTE. :D

KULIAH
Mahasiswa Teknik Elektro: Kalau yang ini sih ga perlu dibahas. Isi folder kuliah ya materi kuliahan. Tersimpan cukup rapi dalam folder masing-masih matakuliah yang tergabung dalam tiap semesternya.

ORGANISASI
Mahasiswa Kura-Kura (kuliah rapat – kuliah rapat) : sebenarnya disbanding masa SMA, saya sudah mengurangi jumlah organisasi yang saya ikuti. Walaupun Cuma aktif di KMTE, ternyata cukup menyita waktu juga. Setelah saya liat di folder ini, ternyata sudah banyak event yang saya ikuti.
Graphic Designer : Dari banyak event yang saya ikuti, hampir selalu saya di bagian pubdok. Dan kerjaan saya hampir selalu : mbikin logo, poster, spanduk dan sebagainya.

DIGITAL ART
Freelance graphic designer : Hamdanitulus brand&Adv. Siap membantu usaha anda lebih dikenal! Dengan harga bersahabat, kami siap manampilkan filosofi usaha anda dalam komunikasi visual. Kunjungi portofolio kami di hammypadz04.deviantart.com :D
Vektor : Saya lebih bisa bermain dengan tools yang berbasis vector (Corel Draw) daripada yang berbasis bitmap (Photoshop).

PHOTOGRAPH
Suka Jalan-jalan : Di folder ini tersimpan foto-foto dari sejak saya SMA. Kebanyakan foto diambil saat saya sedang mengikuti kediatan di alam terbuka seperti di pantai, gunung, gua, tebing, sawah, dan tempat lainnya.
Narsis : Setelah di lihat-lihat, ternyata sebagian besar foto yang ada pasti ada saya, dan kebanyakan foto saya sendiri. Hehehe.. selama narsis bukan kejahatan ga papa kan.. :D

Jadi dapat saya simpulkan, hamdanitulus : anak elektro yang suka nggambar sambil ndengerin mp3. Agak ga nyambung ya? :D

Friday, August 28, 2009

Horee!! saya punya leptop!

Listening to : Chiisana koi no uta - Mongol800; SunShine - Maliq n D'Essential; Habibi ya nur el ain - Amr Diab
Wathcing : TV tunerku lagi rusak.. :(
Eating : Energen Oat Milk mix berry, enak lho!
Drinking : Nutrisari Fruit n Veg'
Mood : bingung mau sedih apa senang..
Playing : baru install ulang, ga ada game e..

"Horeeee!!! akhirnya aku punya leptop! :D"

Yap, kira-kira pertengahan semester dua, alhamdulillah dengan bantuan dana beasiswa, orangtuaku (thx mom! I luv u full!) membelikan benda yang sudah sangat saya idamkan dari awal kuliah. Bagaimana tidak? semenjak kuliah, kebutuhan akan tugas dan mobilitas dibanding dengan waktu yang tersedia, menuntut saya untuk bisa mengerjakan tugas setiap saat dimana saja, disela-sela waktu yang ada. Dan fasilitas di Jurusan Teknik Elektro dengan cakupan hotspot diharmpir semua sudut gedung memang sangat memudahkan para civitas akademika yang membawa laptop. Ditambah lagi dengan bandwidth yang tembus sampai 350kbps (kalau jam 2 malem). :D

Walau dari segi performa belum memuaskan jika dibanding dengan MacBook Pro -ya iya lah- tapi Acer Aspire 4520 ini telah menghasilkan beberapa ratus ribu rupaiah dari beberapa job design grafis yang saya tangani ($$) -ayo ayo.. siapa lagi yang mau ngasih kerjaan?? mumpung masih harga promosi.. hehehe-.

Untuk menunjang hobi desain grafis saya ini, RAM yang semula hanya 512 saya upgrade jadi 2GB DDR2. Hasilnya cukup signifikan untuk running software macam Corel Draw dan Photoshop di Windows XP bajakan. Tentu saja ini juga berkat dukungan processor yang cukup mumpuni : AMD Turion 64 X2 2GHz dengan L2 Chache-nya sebesar 512KB. Satu hal yang masih kurang yaitu kualitas grafisnya yang hanya ditangani oleh NVIDIA GeForce 7000M. Yap, tak bisa dipungkiri, untuk running game favorit saya, Need For Speed versi terkini (NFS Undercover), hasilnya parah banget. Dengan terpaksa, saya cuma bisa main NFS MostWanted :(

Karena NFS MostWanted sudah tamat dulu pas kelas 2 SMA dalam waktu satu minggu, saya pun cepat bosan dengan game ini. Untuk mengalihkan rasa bosan dan sepi, saya terbiasa untuk mendengarkan musik saat mengerjakan tugas. Saya hampir suka semua genre musik, mulai jari Jazz (paling favorite) sampai metal, alternative maupun pop, classic atau RnB, bisa juga gamelan dan gambus sampai techno dan house. Akibatnya, dalam waktu singkat Harddisk sebesar 120GB yang semula saya rasa sudah cukup, terisi penuh oleh mp3, video clip, Serial Heroes, Proposal Daisakusen, dan film- film yang lagi tayang di bioskop. Komputer KMTE dan ftp memang top dah! :D

Di semester 3, banyak tugas yang membutuhkan software tertentu. Saking banyaknya, harddisk saya benar-benar penuh. Saya memutuskan untuk balik dari Vista yang autis itu ke Windows XP lagi (tapi kali ini asli, lewat MSDNAA). Sekalian mempartisi ulang harddisk yang tatanan file-filenya semrawut, saya juga menyediakan space untuk Ubuntu 8.10 Intrepid. Pembagian partisinya adalah 20GB untuk OS Windows, 10GB untuk Ubuntu, dan sisanya untuk storage.

Ternyata tidak mudah untuk mengorganisasikan file-file yang hampir mencapai 70GB, tidak termasuk film, serial, jdorama, dan master software serta bergiga-giga video clip dan mp3 yang tidak terlalu saya suka yang telah saya burn. Lebih dari 1 Semester saya berusaha, tapi hasilnya masih saja berantakan. Maklum, 70GB data tesebut terdiri dari 150.238 Files dan 13.313 Folders. Tapi saya memang belum pernah mengalokasikan waktu khusus untuk menangani hal ini. Hanya sambil lalu.

Untuk menata file-file tersebut, saya lakukan dengan cara konvensional yang umum dilakukan oleh kebanyakan dari kita, yaitu memasukan file-file yang setema kedalam satu folder dan memberi label pada folder tersebut dengan nama yang mudah dipahami. Jika ada subtema, ya bikin subfolder. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Dalam Drive ini, ada 6 Folder utama, yaitu DATA, MASTER, MOVIE, MUSIC, Program Files, dan Temporary Folder. Folder DATA adalah folder paling penting bagi saya karena berisi file-file kuliah, foto-foto semenjak SMA sampai sekarang, file-file kerjaan design grafis, sampai catatan pribadi ada disini. Folder MASTER, MOVIE, MUSIC berisi file sesuai dengan nama folder tersebut. Selain sebagai storage, drive D juga saya gunakan untuk menginstall program-program besar karena drive C sudah terpakai untuk Windows 7 kurang lebih 10GB. Setelah dilihat size masing-masing folder, selain paling penting, folder DATA juga paling besar, yaitu 35.5 GB dengan 87.632 files dan 10.007. Porsi paling besar kedua adalah folder MUSIC dengan 21.7GB dan 5.419 files. Untuk folder MASTER dan MOVIE sebagian besar sudah saya burn dan folder Temporary malah sudah saya burn semua.

Seharusnya kalau cara diatas dijalankan secara konsisten, susunan file dalam storage saya tidak seberantakan sekarang ini. Masalahnya, sering saat ada file baru, langsung saya masukkan ke dalam folder Temporary karena memang belum ada folder/subfolder yang cocok atau memang belum sempat saja. Untuk itulah saya membuat temporary folder. Tapi karena terlalu sering, folder ini pun bengkak sampai sempat 7GB lebih (doh).Untuk mengatasi hal tersebut, disela-sela waktu yang ada, saya pilah-pilah file-file tersebut sesuai temanya. Masalah yang sering saya temui disini adalah saya lupa isi file itu atau nama file itu rancu. Kalau sudah begini, yang saya lakukan adalah memasukkan ke folder yang jelas setema dengan file itu. Misalnya, saya temui file mp3 yang judulnya 'LNPAOD340923JROF-3-04' atau Track-01, maka saya masukkan saja file itu kedalam folder MUSIK, jika saya tau itu lagu dari band Indonesia, maka saya masukkan ke subfolder Lokal. Tapi ya karena hanya saya lakukan di sela-sela waktu saja, langkah ini sering terhenti dan tidak ingat sudah sampai dimana, akibatnya malah semakin banyak file-file yang tercecer. Saat masih menggunakan OS Windows XP, saya sangat mengandalkan Google Dekstop yang dapat dengan cepat mencari file bahkan seisinya. Berikut contoh akibatnya :

Sebenarnya saya telah menjadwalkan libur semester genap kamarin untuk menata file-file sekaligus mengupgrade Ubuntu 8.10 ke 9.04 Jaunty Jackalope dan mengganti XP ke windows 7 RC. Tapi pas libur kemarin pas ada beberapa job yang datang bersamaan. Demi mengejar deadline, saya urungkan niat tersebut. Baru beberapa tiga hari ini saya menggunakan Windows 7 dan file-file saya masih berceceran. Dan saya juga belum bisa masuk ke Ubuntu karena grub nya masih tertutup.

Dimana-mana, konsisten itu memang susah.

Saturday, July 11, 2009

Sudah Kelas 3

Malam ini lagi ada PTTA (Pentas Tutup Tuan Ajaran - eh,bener ra yo?) di SMA 3..
tapi ga jadi dateng gara-gara mules n kepala nyut-nyutan..
:(

Gak kerasa, angakatan 64 dah lulus yang artinya Teknik Elektro angkatan'09 akan segera masuk.. dan aku menjadi mahasiswa tingkat 3

Woot??
tingkat 3???
OMG!!!

weee..
kok cepet banget ya??

kalo dibandingkan sama masa SMA, ini kan sama artinya aku dah kelas 3, tapi kalo seingatku, butuh waktu yang lama alias ga sebentar dari kelas satu sampai kelas 3...
tapi kok pas kuliah ini dari semester pertama sampai sekarang mau semester lima kok cepet banget sih..

hwuaaa...

bentar lagi KaPe, KKN, TA, Pendadaran, lulus.. kerja.. kawin?? LOL

Friday, June 5, 2009

Pengalaman pertama jadi Tutor : Saya dibilang menyebalkan!

Sabtu tanggal 30 Mei yang lalu, saya dimintain temennya temen saya buat jadi tutor Corel di acaranya Jurusan Kimia Mipa.. Karena lagi butuh duit, saya pun meng-iyakan tawaran itu walaupun seminggu sebelum hari H saya tau kalo saya ga bakalan dapet bayaran..:( hehehe.. padahal ngajarnya tu 2 jam x 3 kelas..



Nah, datanglah saya pada sabtu pagi itu ke kampus Mipa selatan, tepatnya di lab komputer dasar miliknya Ilkom.. tara..

Nampaknya saya sudah bisa tenang untuk tampil di depan umum. Bisa dibilang sudah tidak grogi lagi. Mungkin hal ini lebih karena saya sudah menguasai materi dan sudah lancar dengan yang namanya corel walaupun sebenarnya saya belum menyiapkan materi dengan baik..

Jam 8 lebih kelas pertama dimulai..
Di kelas yang pertama ini, saya mengajar dengan cukup kacau, materinya nglompat-nglompat..
Sebelumnya, Saya punya keinginan buat ngambil feedback dari teman2 yang saya ajar, tapi karena waktunya dah keburu habis, dikelas yang pertama, ga sempat saya ambil. Baru di kelas yang kedua dan ketiga saya berhasil minta pendapat mereka tentang pengalaman pertama saya ini...
Dan setelah saya rekap, hasilnya adalah..

Dari total 26 responden, mereka menjawab :

1. Materi yang disampaikan
a. Berguna sekali 11 orang
b. Berguna 15 orang
c. Tidak berguna
d. Buang-buang waktu saja

2. Penyampaian materi
a. Menarik sekali 1 orang
b. Menarik 17 orang
c. Tidak menarik 7 orang
d. Menyebalkan 1 orang

3. Apa tujuan mengikuti workshop ini?
-menambah ilmu (corel) 23 orang
-coba-coba 1 orang
-terpaksa 2 orang

4. Apakan tujuannya tercapai?
a. Ya 10 orang
b. Ya, tapi / lumayan 14 orang
c. Tidak 2 orang


hhahahaha.. cukup shock juga ada yang bilang MENYEBALKAN! walaupun alasan dia ikut workshop ini adalah karena terpaksa disuruh mba"nya (acara ini adalah semacam diklat buat anggota baru divisi jurnalistik HM Kimia)

Selain mengajukan pertanyaan2 itu, saya juga minta kritik dan sara. Dari kritik dan saran yang saya terima, 7 orang bilang kalo saya terlalu cepat dalam menyampaikan materi. Memang dikelas yang kedua, saya mempercepat penyampaian materi karena takut kehabisan waktu seperti di kelas pertama. Lalu 2 orang bilang suara saya kurang keras dan 2 orang bilang saya masih grogi, padahal saya sendiri tidak merasa kalau saya grogi. Mungkin gesture saya yang memperlihatkan kalo saya grogian.. ya, kalo dulu memang saya groginya setengah mati kalo disuruh tampil depan umum.. :D
Terus ada lagi 2 orang yang minta modul yang lebih jelas.

Sebenarnya, saya berniat menyiapkan bahan ajar, yaitu membuat poster. Dengan begitu materi yang saya ajarkan akan lebih terasa manfaatnya. Tapi ternyata saya ga punya cukup waktu. Minggu kemarin itu pas lagi banyak-banyaknya deadline tugas yang tentu lebih saya prioritaskan. Akhirnya saya mengajar hanya mengikuti modul. Saya rasa, hal ini yang membuat tutorial saya kurang menarik.

Hmm.. bagaimana menurut kalian tentang hasil diatas?

Saturday, April 4, 2009

Mahasiswa Harus Milih

Sebelumnya, aku dah apatis ria sama yang namanya politik. Aku juga dah mutusin buat golput aja. Politik is suck! jari tengah buat orang-orang yg duduk di DPR sana! jah! Duku aku pikir mau milih apa ga, ga ada bedanya. Hasilnya cuma wakil rakyat yang korup. Sama aja!

Terus aku juga tanya sama teman-teman ku. Ternyata kebanyakan juga mau golput aja. Kata meraka juga sama : sama saja! Jah!.

Temanteman yang aku tanyai hampir semuanya memiliki pendidikan yang cukup (SMA, kuliah, sarjana). Tentunya, mereka setidaknya tau tentang politik dan cukup tanggap dengan keadaan Indonesia saat ini dan setidaknya mengerti kenapa Indonesia ga majumaju dan setidaknya mereka mengerti langkah apa saja yang efektif untuk memajukan Indonesia. Nah, tentu saja -jika diharuskan memilih- mereka tidak akan memilih partai yang jelas-jelas tidak bermutu, tidak akan pula memilih caleg-caleg yang motifnya hanya ekonomi.

Tapi kebanyakan rakyat, tidak tahu menahu soal politik. Dan bahayanya, mereka dapat dengan mudah digiring untuk memilih salah satu partai atau caleg hanya dengan pertimbangan yang kurang jeli. Dan parahnya, sampai saat ini, partai-partai yang GeJe (ga jelas) itu, berhasil 'merangkul semua golongan'..

Jika mahasiswa dan masyarakat yang melek politik -yang jumlahnya lebih kecil dibanding masyarakat yang ga tau polotik- malah golput, maka kemungkinan partai-partai GeJe itu untuk menang semakin besar.

Paham?

Sunday, March 1, 2009

HAMDANITULUS - branding & advertising

Wew,
Anak2 2005 KMTE pada mbikin tempat usaha, bubyam sama burjo. Aku yang ternyata pada dasarnya tu sirik, tak mau kalah. Aku berpikir, menerawang tempat usaha macam apa yang akan aku buat. Terhenti sebentar lamunanku oleh kenyataan bahwa aku ga punya modal yang cukup walau hanya buat patunga. Hmm.. berarti tempat usaha yang mungkin buat aku rintis ya jualan jasa.

Semester ini aku kebagian jatah ngurusin club Design di Workshop department of KMTE. Terlintas sebuah ide di kepalaku : KMTE punya banyak event, dan tiap event pasti butuh publikasi dan publikasi itu pasti sebisa mungkin sebagus-bagusnya. Dari SMA sampai sekarang aku dah biasa dengan gawean macam itu. Nah! maksudku, dengan adanya club design yang aku pegang, bisa aku jadikan rekan kerjaku nggarap proyek branding&advertising. Awalnya, sekaligus sebagai latihan, client-nya adalah event-nya KMTE. Dari event itu bisa juga sekalian ajang showup dan promosi. Mengapa? kan biasany suatu event mencari sponsorship, dan seringnya, event KMTE mengajukan ke berbagai perusahaan besar. Nah! dengan mendesign proposal dan tak lupa mencantumkan brand kami, ada kesempatan perusahaan itu melirik si pembuat proposal yang yahudd itu! :D

Saturday, February 21, 2009

Mari Bersenang - senang! :D

21 Feb 09
3:40 PM
KMTE workshop room


TUJUAN HIDUP : BERSENANG SENANG!

Ya,
Emang buat apa lagi kalo ga buat senangsenang? kaya? tapi kalo ga senang? yg ada cuma khawtir hartanya berkurang..
punya istri cantik? ntar cuma pusing garagara ada orang lain yg lirak lirik..

apapun tujuan kita, mau kaya, punya mobil mewah, rumah megah, istri sexy.. dll.. pada intinya ya kita ingin merasa bahagia kan? senang kan?

nah!
yang saya sebutkan diatas tadi kan cuma alat, bentuk konkritnya, tapi secara haqiqi, tujuannya sama : SENANG SENANG!

ya!
karena itulah aku mendeklarasikan aku sebagai seseorang yang bersengang senang..

hidup foya foya,
kaya raya,
masuk sorga...

hahahahahahahahahaha.. lol



begini begini.
jangan salah sangka dulu.

Besenangsenang disini bukanya hanya clubbingan tiap weekend, hang out di Mall terus, ngecengin cewek hot dan senang senang dalam arti sempit lainya.

Menurutku, senangsenang itu sangat subjektif.
Misalnya, kita punya hobi masing masing yang kadang saling mengatakan "aneh!" satu sama lain.



Begitu juga dengan senang senang.

Semua itu hanya mindset kita.

Bisa saja dengan hidup sederhana, mempunyai rumah tangga yang hangat dan hidup di lingkungan yang bersahabat jauh jauh lebih menyenangkan daripada memiliki multinational corporate dengan aset triliunan tapi jarang ketemu keluarga, ga punya tetangga dan tiap hari dipusingkan dengan hal hal kantoran. cepet mati.



Bahkan,
sesuatu yang dipandang orang lain tidak menyenangkan, atau kita anggap kesialan atau apalah kita menyebutnya, bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Caranya?
Tinggal kita menanggapi itu sebagai sesuatu yang menyenangkan!

Contohnya,
misalkan sebelumnya kita berpikir kalo hidup kita ini sangatlah berat, banyak kesulitan yang harus kita hadapi tiap waktunya.
Ya kita tinggal berpikir aja seperti kita sedang maen game. Tentu game yang menarik dan menyenangkan adalah game yang banyak tantangan tak terduga. Tak kan menyenangkan suatu game jika cuma datar-datar saja. Demikian juga dengan hidup kita ini.

Bagi aku sendiri, hal yang paling menyenangkan adalah bisa membuat orang lain senang dan lalu kita bisa bersenang-senang bersama-sama.. :D


Bicara soal hidup, tujuan, dan tantangan, aku berpikir sebenarnya kita selalu mendapatkan apa yang kita mau. Atau dalam bahasa yang lebih dimengerti, apa yang kita dapatkan pada haqiqi nya adalah apa yang kita perjuangkan.

Ilham ini saya peroleh dulu waktu saya gagal masuk TE lewat UM. Setelah saya koreksi, ternyata memang perjuangan saya belum cukup dan itu sama artinya saya tidak mau lolos. Kalo saya mau lolos, seharusnya ya saya berusaha seoptimal mungkin gimana caranya agar bisa lolos.


yup,
kira kira begitulah..
:D

Monday, January 12, 2009

36 Days Remain

Woot!!!

36 haree lagee??

Unfortunately, aku belum melakukan persiapan.


OK
Baiklah, sekarang yang penting konsen ke Ujian dulu tul, Asiskom susah e..

Besok libur semester manfaatin ya tul!

SEMANGAT!!