UGM Berantakan kena Angin Puting Beliung

Jumat sore 7 November sekitar jam 3an, kampus UGM dan sekitarnya dihantam angin puting beliung sampai berantakan. Benar-benar berantakan!
Waktu itu saya masih berada di lower ground KMTE (kampus Teknik Elektro). Dari dalam ruang ini memang saya rasakan hujan disertai angin yang sangat kencang. Namun saya tidak menduga akan seperti ini jadinya. Tiba-tiba listrik mati dan Internet juga. Saya mendapat kabar lewat YM! dari teman di KU bahwa kampusnya porak-poranda terkena lesus. Waktu itu saya masih menduga kalau kerusakannya tidak lah parah.

Setelah sholat Maghrib, saya dan dua orang teman saya pergi ke arah Kotabaru buat makan. Saat meleti jalan antara RS Sardjito dan kampus Kedokteran, saya baru tau ternyata angin benar-benar memporak-porandakan kampus UGM. Banyak sekali pohon yang tumbang, bahkan pohon-pohon yang tinggi menjulang di selatan kampus kedokteran gigi, hampir seluruhnya miring atau roboh. Hal yang serupa juga terjadi di kompleks kampus diploma teknik dan perumahan dosen di Blimbing sari. Disitu terlihat masyarakat dibantu polisi membersihkan pepohonan yang ambruk ke badan jalan.

Sepulang makan, saya sempatkan untuk melihat daerah boulevard. Ternyata parah! Pohon hampir tumbang semua. Banyak ranting berserakan di jalan dan rerumputan. Gelanggang, gedung Purna Budaya, dan gedung PPTIK terkena pohon yang roboh. Pantas saja internet di UGM mati dan teman-teman panitia lustrum elektro terpaksa memindahkan tempat Pagelaran Wayang Kulit ke KPTU Teknik. Saya juga baru bisa posting ini sekarang karena Internet baru nyala sekitar jam 11 berusan. Oia, satu lagi. Hari ini juga gak ada rapat HiddenLeaf karena markas HL di F14 juga terkana dampaknya.