Friday, June 5, 2009

Pengalaman pertama jadi Tutor : Saya dibilang menyebalkan!

Sabtu tanggal 30 Mei yang lalu, saya dimintain temennya temen saya buat jadi tutor Corel di acaranya Jurusan Kimia Mipa.. Karena lagi butuh duit, saya pun meng-iyakan tawaran itu walaupun seminggu sebelum hari H saya tau kalo saya ga bakalan dapet bayaran..:( hehehe.. padahal ngajarnya tu 2 jam x 3 kelas..



Nah, datanglah saya pada sabtu pagi itu ke kampus Mipa selatan, tepatnya di lab komputer dasar miliknya Ilkom.. tara..

Nampaknya saya sudah bisa tenang untuk tampil di depan umum. Bisa dibilang sudah tidak grogi lagi. Mungkin hal ini lebih karena saya sudah menguasai materi dan sudah lancar dengan yang namanya corel walaupun sebenarnya saya belum menyiapkan materi dengan baik..

Jam 8 lebih kelas pertama dimulai..
Di kelas yang pertama ini, saya mengajar dengan cukup kacau, materinya nglompat-nglompat..
Sebelumnya, Saya punya keinginan buat ngambil feedback dari teman2 yang saya ajar, tapi karena waktunya dah keburu habis, dikelas yang pertama, ga sempat saya ambil. Baru di kelas yang kedua dan ketiga saya berhasil minta pendapat mereka tentang pengalaman pertama saya ini...
Dan setelah saya rekap, hasilnya adalah..

Dari total 26 responden, mereka menjawab :

1. Materi yang disampaikan
a. Berguna sekali 11 orang
b. Berguna 15 orang
c. Tidak berguna
d. Buang-buang waktu saja

2. Penyampaian materi
a. Menarik sekali 1 orang
b. Menarik 17 orang
c. Tidak menarik 7 orang
d. Menyebalkan 1 orang

3. Apa tujuan mengikuti workshop ini?
-menambah ilmu (corel) 23 orang
-coba-coba 1 orang
-terpaksa 2 orang

4. Apakan tujuannya tercapai?
a. Ya 10 orang
b. Ya, tapi / lumayan 14 orang
c. Tidak 2 orang


hhahahaha.. cukup shock juga ada yang bilang MENYEBALKAN! walaupun alasan dia ikut workshop ini adalah karena terpaksa disuruh mba"nya (acara ini adalah semacam diklat buat anggota baru divisi jurnalistik HM Kimia)

Selain mengajukan pertanyaan2 itu, saya juga minta kritik dan sara. Dari kritik dan saran yang saya terima, 7 orang bilang kalo saya terlalu cepat dalam menyampaikan materi. Memang dikelas yang kedua, saya mempercepat penyampaian materi karena takut kehabisan waktu seperti di kelas pertama. Lalu 2 orang bilang suara saya kurang keras dan 2 orang bilang saya masih grogi, padahal saya sendiri tidak merasa kalau saya grogi. Mungkin gesture saya yang memperlihatkan kalo saya grogian.. ya, kalo dulu memang saya groginya setengah mati kalo disuruh tampil depan umum.. :D
Terus ada lagi 2 orang yang minta modul yang lebih jelas.

Sebenarnya, saya berniat menyiapkan bahan ajar, yaitu membuat poster. Dengan begitu materi yang saya ajarkan akan lebih terasa manfaatnya. Tapi ternyata saya ga punya cukup waktu. Minggu kemarin itu pas lagi banyak-banyaknya deadline tugas yang tentu lebih saya prioritaskan. Akhirnya saya mengajar hanya mengikuti modul. Saya rasa, hal ini yang membuat tutorial saya kurang menarik.

Hmm.. bagaimana menurut kalian tentang hasil diatas?